Hal ini penting untuk diungkapkan sehingga tidak memun­culkan banyak pertanyaan dan kera­guan, segala sesuatu yang meng­ganggu akal pikiran dan mengeluar­kannya dari tabiat aslinya - sebagai salah satu unsur manusia yang bisa membedakan baik dan buruk - adalah khamr, yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya hingga hari kiamat. 1. HUKUM ALKOHOL DAN KHAMAR SERTA NARKOBA DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1. HAFSA {1012100010} 2. SITI SATRIANA {1012100020} 3. HARDIANA UTARI {1012100040} JURUSAN TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA. 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan Hidayah-Nya sehingga makalah kami drinking khamar even if it does not intoxicate the law remains unclean. Keywords: Khamar, Intoxicating, Prohibition. A. Pendahuluan Syariat Islam mengharamkan khamar sejak empat belas abad yang lalu dan hal ini berkaitan dengan penghargaan Islam terhadap akal manusia yang merupakan anugerah dari Allah Swt. yang harus dipelihara sebaik-baiknya dan Secara etimologi Khamar (minuman keras) berarti menutupi. Secara terminologi Mahmud Syaltout mengatakan bahwa: khamar (minuman keras) menurut pengertian syara’ dan bahasa arab adalah nama untuk setiap yang menutup akal dan menghilangkannya, khususnya zat yang dijadikan untuk minuman keras terkadang terbuat dari anggur dan zat lainnya. Kata Kunci : Khamar, Narkotika, UU, dan al-Qur’an. A. Pendahuluan Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna bila dibandingkan dengan ciptaan-ciptaan yang lainnya. Manusia sebagai makhluk yang mempunyai akal dan nafsu, dengan akal pikiran manusia dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk. Berikut ini adalah pandangan agama terhadap Narkoba. 1. Agama Islam. Di dalam agama Islam, terdapat beberapa ayat al-Qur’an dan hadits yang melarang manusia untuk mengkonsumsi minuman keras dan hal-hal yang memabukkan. Di era Rasulullah, zat berbahaya yang paling populer memang baru minuman keras (khamar). Atas dasar ini, mafsadat pun terbagi dalam keempat bentuk tersebut. Maslahat dan mafsadat dalam ajaran Islam merupakan dua sisi yang saling melekat satu sama lain. Dalam setiap perbuatan manusia, kecuali dalam ibadah, ada sisi baik (maslahat) dan buruk (mafsadat). Manusia harus mampu menyingkap kemaslahatan dan mengerjakan suatu perbuatan dXcr.

bagaimana bahaya khamar terhadap akal