Olehkarena itu, disini mimn akan memberikan contoh paragraf persuasif tentang kesehatan gigi. Paragraf persuasif adalah paragraf yang berisi sekumpulan kalimat yang menjelaskan tentang sesuatu yang bersifat membujuk, mempengaruhi, dan merayu untuk ikut kedalam perkataan yang ditulis dalam paragraf tersebut. Ajakan tentang untuk menjaga kesehatan ContohParagraf Deduktif Melibatkan Kesehatan dan kebugaran. Mama menjadi hamil signifikan mengadakan ujian bersalin sering, setidaknya keduanya 3 bulan saat ini. Adapun jadwalnya yakni memeriksakan pribadi satu kali maju trimester 1 (titik kandungan diantara 1-3 bulan), saat ini maju trimester sekunder (titik kandungan diantara 4-6 bulan) dan Berikutini beberapa contoh paragraf deduktif tentang kesehatan yang disertai dengan indentifikasi kalimat utama dan kalimat penjelasnya. Contoh-contoh di bawah ini dapat digunakan sebagai referensi belajar. Contoh 1. Terlalu banyak minum teh bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Teh dikenal sebagai salah satu obat Berdasarkanpolanya, paragraf dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran (deduktif-induktif). Baca tentang. Program PINTAR; Lihat Skola Selengkapnya. Jenis Gigi Manusia, Fungsi, dan Cara Menjaga Kesehatannya. Skola. 05/08/2022, 15:00 WIB Berikutcontoh paragraf deduktif tentang Covid-19, mengutip dari buku Seni Menulis Opini karya Okky Madasari. Memadukan edukasi kesehatan gigi dan mulut yang dikemas secara entertainmen sungguh tidaklah mudah. Apalagi Sabtu 30 Juli 2022, 13:47 WIB. Selengkapnya. Berita Weekend. KunciJawaban dan Pembahasan. 1. → Pembahasan: Teks ksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses. Paragrafdeduktif adalah paragraf di mana gagasan pokoknya berada di awal paragraf. Gagasan pokok di awal paragraf ini kemudian dijelaskan dengan kalimat-kalimat penjelas setelahnya. Misalnya dalam contoh paragraf berikut: “Barcelona memenangkan kompetisi Champions League 2015 setelah mengalahkan Juventus dengan skor 3-1. fOqm7G. Ada banyak hal yang bisa kita tuangkan dalam paragraf campuran, salah satunya adalah tentang kesehatan. Paragraf campuran sendiri adalah salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat campuran merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan akhir paragraf. Paragraf ini adalah gabungan dari paragraf deduktif dan ini adalah beberapa contoh paragraf campuran bertemakan kesehatan yang bisa dijadikan referensi untuk belajar. Simak contohnya di bawah 1Penyebab utama penyakit diabetes adalah pola hidup yang kurang sehat serta terlalu banyak ngonsumsi gula. Seseorang yang mengalami penyakit diabetes, sebaiknya berolahraga secara teratur agar menurunkan kadar gula dengan mengubahnya menjadi energi. Pola makan pun harus dijaga, yaitu dengan mengonsumsi buah dan sayur serta mengurangi mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan pemanis buatan. Jarang berolahraga dan mengonsumsi banyak gula dapat menyebabkan diabetes. Oleh karena itu, kita harus banyak olahraga dan mengurangi mengonsumsi gula kalimat utama pada paragraf contoh 1 terletak pada awal dan akhir paragraf. Gagasan utama paragraf tersebut yaitu penyebab utama diabetes adalah pola hidup yang kurang sehat dan terlalu banyak mengonsumsi 2Jika ingin mengencangkan otot perut, kita bisa melakukan sit up. Sit up adalah latihan yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mengencangkan otot-otot perut agar terlihat rata. Melakukan sit up dapat memperbaiki postur tubuh. Dengan melakukan sit up yang benar, kita bisa mengencangkan otot kalimat utama pada paragraf contoh 2 terletak pada awal dan akhir paragraf. Gagasan utama paragraf tersebut yaitu sit up dapat mengencangkan otot 3Terlalu banyak minum kopi menimbulkan efek yang tidak baik bagi tubuh. Bagi orang yang jarang mengonsumsi kopi, kopi akan membuat susah tidur hingga gangguan tidur. Selain itu, gejala ringan yang ditimbulkan mulai dari mual, diare, hingga merasa cemas. Sementara gelaja parah yang ditimbulkan adalah terlalu sering buang air kecil, jantung berdebar, dan tremor. Dengan demikian, minum kopi secukupnya kalimat utama pada paragraf contoh 3 terletak pada awal dan akhir paragraf. Gagasan utama paragraf tersebut yaitu terlalu banyak minum kopi memberi efek negatif bagi 4Daun pepaya mengandung enzim papain yang berguna mengatasi masalah pencernaan. Enzim papain merupakan enzim yang berfungsi untuk memecah protein menjadi molekul sehingga makanan menjadi mudah dicerna oleh tubuh. Enzim papain terkandung di dalam getah pepaya baik itu di batang, daun, maupun buahnya. Itulah alasan daun pepaya dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, buang gas berlebihan, dan kalimat utama pada paragraf contoh 4 terletak pada awal dan akhir paragraf. Gagasan utama paragraf tersebut yaitu daun pepaya dapat mengatasi masalah 5Nasi merah bisa menjadi salah satu alternatif pengganti nasi putih. Nasi merah mengandung serat yang lebih tinggi dari nasi putih sehingga membuat kita kenyang lebih lama. Kandungan patinya yang rendah dan indeks glikemiknya yang juga rendah menjadikan beras merah dapat menjadi alternatif pilihan makanan pengganti nasi yang bagus untuk para penderita kalimat utama pada paragraf contoh 5 terletak pada awal dan akhir paragraf. Gagasan utama paragraf tersebut yaitu nssi merah dapat menjadi pilihan pengganti nasi putih. Paragraf argumentasi merupakan sebuah teks yang berisi pendapat, ide, dan gagasan penulis mengenai suatu permasalahan dengan disertai bukti nyata. Contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk menulis teks tersebut berdasarkan fakta. Tujuan dari pembuatan paragraf argumentasi adalah untuk mengemukakan gagasan penulis dan membuat pembaca yakin dengan bukti yang dicantumkan. Berikut ini adalah ulasan mengenai bagaimana cara penulisan paragraf argumentasi yang benar serta contohnya tentang kesehatan. Struktur Paragraf Argumentasi Susunan teks ini terdiri dari 3 bagian penting yang harus Anda cantumkan saat akan membuat teks yang berisikan argumentasi. Bagian dari struktur paragraf argumentasi tersebut harus disusun runtut dan saling berhubungan. Simak penjelasan di bawah ini terkait struktur paragraf argumentasi. Pendahuluan Bagian pendahuluan ini disusun agar penulis bisa menarik perhatian pembaca untuk menyimak keseluruhan isi teks. Penulis bisa mengungkapkan hal-hal mendasar mengenai mengapa argumentasi tersebut dibuat untuk menanggapi peristiwa yang terjadi. Pendahuluan merupakan bagian awal yang akan menentukan minat pembaca untuk mengetahui keseluruhan paragraf argumentasi tersebut. Anda harus bisa menjelaskan hal mendasar yang mudah dipahami dengan bahasa menarik agar pembaca tidak bingung. Tubuh Argumen Struktur selanjutnya dari paragraf argumentasi adalah tujuan yang berisi mengenai penjelasan mengenai pendapat pada bagian pendahuluan. Pada bagian ini jenis tulisan yang dibuat harus berdasarkan fakta, memuat alasan logis, dan didukung data dari berbagai pendapat ahli atau literatur. Tubuh argumen adalah bagian yang digunakan oleh penulis untuk membuktikan gagasannya sesuai dengan bukti konkrit. Penyusunan tubuh argumen harus berdasarkan analisis, eksperimen, hasil observasi penulis, dan pengumpulan fakta. Pemilihan sumber data untuk mendukung gagasan yang sudah diberikan pada bagian sebelumnya juga penting untuk diperhatikan. Hal ini bertujuan agar penyusunan bagian selanjutnya juga bisa dilakukan dengan benar. Kesimpulan Bagian terakhir dari paragraf argumentasi ini adalah kesimpulan atau ringkasan dari seluruh isi teks sebelumnya. Kesimpulan disusun dengan tujuan memaparkan kepada pembaca bahwa penulis menyampaikan gagasan sesuai dengan fakta yang terjadi sebenarnya. Penulis bisa mengemukakan hasil penalarannya dengan bahasa yang mudah dipahami agar kesimpulan dapat diterima dengan pikiran logis pembaca. Kesimpulan ini memuat keseluruhan informasi dari paragraf argumentasi. Pola Paragraf Argumen Pola paragraf argumentasi ini bervariasi, sehingga penulisannya tidak monoton & menarik untuk dibaca. Berikut ini adalah referensi beberapa pola penulisan yang bisa digunakan untuk menulis paragraf argumentasi. Pola Analogi Penulisan contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan dengan pola analogi ini disebut juga sebagai perbandingan yang menggunakan perspektif induktif. Pada pola ini paragraf argumentasi ditulis dengan membandingkan dua hal yang mempunyai persamaan disertai dengan gagasan Anda. Pola Sebab Akibat Paragraf argumentasi juga bisa ditulis dengan pola sebab akibat, dimulai dengan suatu fakta yang menjadi faktor mengapa suatu peristiwa tersebut. Selanjutnya, tulisan akan diarahkan kepada akibat dari terjadinya peristiwa karena penyebab yang sudah diungkapkan tersebut. Pola Generalisasi Generalisasi adalah pola penulisan paragraf argumentasi secara induktif, yaitu menyusun kesimpulan umum berdasarkan pada fakta & data yang sudah dikumpulkan. Selanjutnya, penulis bisa mengemukakan gagasan yang lebih detail berkaitan dengan kesimpulan umum tersebut. Pola Akibat Sebab Pola ini disusun dengan mengungkapkan akibat terjadinya suatu peristiwa yang berdasarkan fakta. Selanjutnya penulisan bisa mulai mengungkapkan apa saja penyebab yang membuat dampak atau terjadinya peristiwa tersebut. Contoh Paragraf Argumentasi tentang Kesehatan Gigi Menjaga kesehatan gigi dilakukan untuk menjaga bentuknya dan membuat diri tetap merasa nyaman. Kesehatan gigi tidak boleh diabaikan karena bisa berdampak buruk, salah satunya adalah sakit dan terganggunya kesehatan tubuh. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi adalah menggosoknya secara rutin. Malas menggosok gigi bisa membuatnya berlubang, keropos, serta sering mengalami sakit gigi. Malas menggosok gigi akan membuat kotoran yang tersisa saat makan akan menempel & membusuk. Kuman yang berasal dari pembusukan sisa makanan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada email atau lapisan luar gigi. Kerusakan email gigi ditandai dengan rasa ngilu pada saat mengonsumsi makanan yang panas atau dingin. Rasa ngilu tersebut menunjukkan ada bagian syaraf gigi yang mengalami kerusakan dan lambat laun bisa menyebabkan sakit. Cara menggosok gigi yang tidak tepat juga bisa menyebabkan pengeroposan dan membuatnya akan habis jika tidak segera mendapatkan penanganan lanjutan. Menggosok gigi secara tidak menyeluruh pun bisa membuat iritasi pada gusi & gigi. Menjaga kesehatan dan merawat gigi merupakan hal yang penting. Ini bisa dilakukan dengan menggosoknya tiga kali sehari. Menggosok gigi bisa dilakukan pagi hari setelah sarapan, siang hari, dan malam hari. Menggosok gigi malam hari dalam hal ini sangat penting untuk mencegah perkembangan kuman penyebab kerusakan gigi. Dengan begitu, kesehatan gigi akan lebih terjaga. Contoh Paragraf Argumentasi tentang Kesehatan Mata Memakai softlens atau lensa kontak merupakan alternatif yang bisa dilakukan apabila indra penglihatan mengalami minus, namun tidak nyaman mengenakan kacamata. Lensa kontak banyak dipilih dibandingkan kacamata karena tidak rawan pecah dan tidak mengganggu penampilan. Bahkan, saat ini ternyata softlens tidak hanya dikenakan oleh penderita mata minus saja, melainkan juga sebagai salah satu trend fashion. Namun, pemakaian softlens ini ternyata tidak hanya akan membantu mengatasi permasalahan, melainkan juga menimbulkan dampak tertentu pada pengguna. Akibat dari pemakaian soflen yang pertama adalah menyebabkan iritasi ditandai dengan timbulnya warna merah pada mata. Pemakaian softlens juga bisa menyebabkan gatal pada mata dan orang yang mengenakannya tidak tahan, sehingga menggosoknya. Akibat lainnya dari pemakaian softlens yang tidak tepat adalah bisa menyebabkan kebutaan, baik yang sementara maupun permanen. Potensi kebutaan ini menjadi akibat yang paling parah apabila penggunaan softlens tidak tepat. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab beberapa permasalahan dari pemakaian softlens tersebut. Faktor penyebab yang pertama adalah pemakaian softlens selama lebih dari 8 jam tanpa membasahi mata dengan cairan khusus. Faktor selanjutnya adalah softlens yang digunakan tersebut dalam keadaan kotor dan belum dibersihkan, sehingga menimbulkan kuman dan bakteri. Kuman yang terdapat pada softlens akan menyebar pada mata saat digunakan. Hal berikutnya yang bisa menyebabkan potensi kebutaan adalah penggunaan softlens terlalu sering dan dalam durasi lama. Kebiasaan memakai softlens hingga tertidur juga bisa meningkatkan resiko kebutaan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan softlens harus tetap dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan akibat buruk. Penggunaan softlens sebaiknya disertai dengan tata cara yang benar dengan memperhatikan kapan waktu untuk memakai dan melepasnya. Di samping itu, penggunaan softlens yang berlebihan bisa membuat kenyamanan mata hingga pandangan terganggu. Saat memakai softlens, jangan lupa untuk membasahi mata dengan cairan tetes 3 jam sekali dan melepasnya apabila sudah selesai berkegiatan atau akan tidur. Contoh Paragraf Argumentasi Kesehatan Seputar Covid-19 Covid-19 adalah virus yang menyerang dan mengganggu sistem pernafasan manusia. Fenomena infeksi virus ini telah menjadi pandemi sejak satu tahun lebih. Akibat yang akan terjadi apabila seseorang terinfeksi virus covid19 ini ada beberapa kemungkinan, seperti pneumonia, gangguan sistem pernafasan, bahkan kematian. Hal yang akan dirasakan setiap orang ketika terinfeksi virus covid ini berbeda-beda, tergantung pada daya tahan tubuhnya. Saat ini, pemerintah banyak menerapkan langkah jitu di bidang kesehatan guna memperkecil penyebaran virus covid-19 di tengah masyarakat. Pencegahan penularan covid-19 ini salah satunya adalah kampanye 5m, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Pencegahan covid19 dapat dilakukan masyarakat dengan cara menggunakan masker ketika bepergian, membawa tisu, dan mengenakan pakaian berlengan panjang. Masyarakat juga harus menerapkan metode mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir. Alternatif lain bagi masyarakat yang kesulitan untuk menemukan tempat mencuci tangan adalah membawa hand sanitizer sendiri. Bagi masyarakat yang sedang mengalami demam, flu, dan batuk hendaknya menghindari bepergian ke tempat terbuka yang dikunjungi orang banyak. Cara pencegahan covid-19 berikutnya adalah menjaga jarak saat berkegiatan di luar, seperti saat pergi ke tempat perbelanjaan. Kurangi juga pergi ke tempat umum apabila tidak ada keinginan yang mendesak atau mengharuskan kehadiran secara langsung. Langkah pencegahan covid-19 ini perlu dijalankan dengan taat oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Tahapan untuk menjaga diri dari penyebaran covid 19 tersebut dimulai dari kebiasaan sehat yang berasal dari pribadi masing-masing. Hal penting yang dapat ditarik adalah seluruh lapisan masyarakat harus bekerjasama untuk menurunkan penyebaran covid19. Penyebaran virus covid-19 ini bisa dilakukan apabila masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan yang benar secara bersamaan. Contoh Paragraf Argumentasi Kesehatan Seputar Rokok Merokok merupakan aktivitas yang dianggap nikmat tetapi ternyata bisa mengganggu kesehatan tubuh karena rokok banyak terkandung zat berbahaya. Rokok bisa merusak kesehatan dengan perlahan akan merusak organ dalam tubuh melalui racun tersebut. Zat adiktif rokok yang disebut sebagai aseton bisa membuat penghisap menjadi kecanduan. Zat yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan cairan pembersih kuku ini mempunyai sifat memabukkan. Namun, aroma aseton pada rokok sendiri memang tersamarkan karena sudah tergabung dengan bahan lain. Proses pembakaran rokok juga akan menambah jumlah gas beracun yang bisa membahayakan tubuh. Gas beracun yang ditimbulkan saat pembakaran rokok ini adalah karbon monoksida CO. Ini sama dengan gas yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Gas ini memang cenderung tidak berwarna, berbau, maupun terasa, sehingga cukup sulit untuk dikenali. Gas karbon monoksida yang dihasilkan pada proses pembakaran rokok ini juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan pada orang sekitar, yang tidak ikut merokok. Selain itu, bahkan masih banyak zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok. Gas-gas tersebut akan semakin memperbesar potensi kerusakan organ tubuh, terutama jika seseorang terus merokok dalam jangka waktu yang lama. Mengkonsumsi rokok dalam jangka panjang bisa mengganggu kesehatan tubuh karena kontaminasi dari berbagai zat berbahaya. Dari gagasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa menghindari merokok bisa menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebutkan Struktur Teks Argumentasi ? Pendahuluan, tujuannya untuk menunjukkan alasan argumen dikemukakan kepada para pembaca, agar pembaca merasa terbujuk dari paragraf yang penulis Argumen, untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan. Kebenaran yang disampaikan harus dapat dianalisis, disusun dan disajikan dengan melakukan observasi, eksperimen dan menyusun fakta yang memiliki tujuan untuk membuktikan bahwa kebenaran yang disampaikan kepada pembaca memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. Setelah membaca beberapa contoh paragraf argumentasi tentang kesehatan di atas, Anda bisa mulai berlatih menulis teks ini sebaik mungkin. Penulisan paragraf argumentasi yang baik harus disusun sesuai urutan strukturnya dan berdasarkan fakta. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG Home Health Kamis, 14 Mei 2020 - 1831 WIBloading... Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama pandemi Covid-19 penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi. Foto/Istimewa. A A A JAKARTA - Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama pandemi Covid-19 penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada gigi."Selama pandemi tujuannya adalah untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh Anda. Mulut yang sehat mempertahankan sistem kekebalan tubuh untuk melawan pengganggu lainnya atau virus-virus lainnya," kata drg Anggi Pratiwi saat acara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Di Masa Pandemi, Kamis 14/5/2020.Pada dasarnya mulut merupakan gerbang masuknya makanan ke dalam mulut. Dari makanan tersebut, bisa menyebabkan adanya kuman jahat atau bakteri yang bercampur dengan makanan kemudian masuk ke dalam darah. Tanpa disadari kondisi ini bisa memicu infeksi."Gigi dan mulut berlubang itu gerbang. Rongga mulut sama seperti pintu masuk bakteri ke bagian tubuh lain aerob dan anaerob. Bakteri pada rongga mulut dapat menyebabkan bakteremia. Kesehatan mulut kondisi tidak baik, membuat jumlah bakteri masuk ke dalam aliran darah meningkat 2-10 kali lipat," kebersihan mulut yang tidak terjaga bisa menyebabkan peningkatan jumlah bakteri. Akibatnya, infeksi mulut seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi seperti gusi berdarah, berisiko tinggi terjadi. Sementara itu, infeksi pada rongga mulut bisa menjadi faktor penyebab terjadinya tiga penyakit lain."Dari sini sangat rentan juga orang yang punya penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus, terosklerosis penyumbatan pembuluh darah," fakta tersebut, drg Anggi menekankan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di rumah. Tidak hanya dengan sikat gigi dua kali sehari, penting juga untuk membersihkan lidah, menggunakan pasta gigi mengandung flouride, hindari konsumsi makanan dengan pemanis buatan, gunakan benang gigi dan gunakan obat kumur untuk menjaga kesehatan gigi dan sisi lain, penggunaan obat kumur antiseptik secara rutin yakni dua kali sehari setelah makan dapat membantu mengurangi plak. Dengan demikian, kebersihan gigi dan mulut akan sempurna. Sedangkan, untuk kunjungan ke dokter, drg Anggi menyarankan boleh dilakukan jika diperlukan atau kondisi halnya nyeri yang tidak tertahankan, gusi bengkak akibat infeksi, pendarahan yang tidak terkontrol dan trauma pada gigi dan tulang wajah akibat kecelakaan."Sikat gigi saja tidak cukup. Sikat gigi hanya menghilangkan 30-53% plak dan tidak bisa menjangkau area-area celah gigi sehingga banyak area yang terlewatkan. Plak bisa melekat diseluruh bagian rongga mulut, bukan hanya gigi," tandasnya. tdy kesehatan Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 8 menit yang lalu 14 menit yang lalu 34 menit yang lalu 54 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu Halo, Quipperian! Apa kabar semuanya? Kali ini Quipper Blog mau membahas tentang jenis-jenis paragraf, yaitu paragraf deduktif dan induktif. Ayo, siapa yang sampai saat ini masih bingung dengan perbedaan paragraf deduktif dan induktif? Supaya kamu enggak bingung-bingung lagi, makanya kali ini Quipper Blog mau mengajak kamu untuk membahas paragraf deduktif dan induktif mulai dari pengertiannya, jenis-jenis, dan contoh paragrafnya. Nah, penasaran dengan pembahasan Quipper Blog kali ini? Yuk, langsung saja kita simak di bawah ini! Pengertian Paragraf Deduktif Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang bermula dengan penjabaran tentang hal-hal umum kemudian menjurus ke hal khusus. Pada paragraf deduktif, letak kalimat utama berada di awal paragraf. Ciri-ciri jenis paragraf deduktif adalah sebagai berikut Kalimat utama atau ide pokok ada pada kalimat pertama paragraf. Polanya umum-khusus-khusus-khusus. Kalimat utama diperinci dengan kalimat penjelas. Contoh Paragraf Deduktif Biar kamu bisa memahaminya lebih jelas lagi, langsung saja yuk kita simak beberapa contoh paragraf deduktif di bawah ini, Quipperian. Contoh paragraf deduktif singkat Kecelakaan akibat mengantuk masih sering terjadi. Tercatat, sepanjang tahun 2018, sudah 12 orang meninggal karena kecelakaan mobil, terutama di jalan tol. Mengendarai mobil saat mengantuk bisa menyebabkan kecelakaan beruntun yang berakibat merugikan banyak orang. Insiden kecelakaan karena mengantuk ini bisa terjadi kapan saja, baik siang maupun malam. Contoh paragraf deduktif tentang pendidikan Belakangan ini, kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan secara online tanpa perlu tatap muka. Di era teknologi yang sudah sangat canggih seperti sekarang, ada banyak situs internet yang menawarkan jasa belajar online, baik yang berbayar atau gratis. Situs internet ini misalnya saja Quipper Video. Sistem belajar di mana saja dan kapan saja jadi salah satu keunggulan belajar online. Kamu pun bisa memilih mata pelajaran apa saja, sesuai yang hendak dipelajari saat itu, mulai dari fisika sampai bahasa Indonesia. Contoh paragraf deduktif sebab akibat Penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan dampak negatif bagi yang menggunakan. Salah satu akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba adalah adanya gangguan mental. Pengguna bisa mengalami kondisi mental yang membuatnya terlihat seperti orang gila. Narkoba pun jadi pemicu perilaku aneh para pengguna yang bisa merugikan orang lain bahkan diri sendiri. Pengertian Paragraf Induktif Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Jenis paragraf induktif diawali dengan kalimat-kalimat penjelas berupa fakta, contoh, rincian, atau bukti yang kemudian disimpulkan pada kalimat akhir paragraf. Ciri-ciri jenis paragraf induktif adalah sebagai berikut Diawali dengan penjelasan khusus. Digeneralisasikan atau disimpulkan berdasarkan penjelasan khusus di akhir paragraf. Kalimat utama terletak di akhir paragraf kesimpulan. Polanya khusus-khusus-khusus-umum. Pada paragraf induktif, ada beberapa jenis yakni generalisasi, analogi, sebab akibat, dan perbandingan. Contoh Paragraf Induktif Biar kamu lebih paham lagi mengenai paragraf induktif, ada baiknya kita simak yuk contoh paragraf induktif di bawah ini. Contoh paragraf induktif singkat Saat ujian semester sudah selesai, nilai semua murid dievaluasi. Ternyata, ada sebagian nilai siswa yang nilainya melebihi standar kelulusan, yakni sebanyak 13 siswa. Sedangkan 9 siswa mendapatkan nilai standar kelulusan, dan tidak ada siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata. Dengan begitu, bisa dibilang bahwa kegiatan pembelajaran pada sekolah tersebut berhasil. Contoh paragraf induktif tentang lingkungan Bagi warga Jakarta, membuang sampah seenaknya ke dalam sungai sudah jadi kebiasaan bahkan tradisi sejak dulu. Padahal, kebiasaan buruk ini sudah dirasakan akibatnya hampir setiap tahun. Sampah-sampah ini bisa menyebabkan aliran sungai terhambat dan akhirnya menimbulkan banjir. Tidak heran apabila banjir yang terjadi di Jakarta seringkali disebabkan oleh tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai. Contoh paragraf induktif tentang pendidikan Belajar dengan sistem SKS alias Sistem Kebut Semalam bukanlah hal yang patut dicontoh. Apalagi kalau esok harinya adalah hari ujian. Akibat yang bisa dirasakan adalah rasa kantuk ketika sedang mengerjakan ujian. Maka itu, persiapkan diri dan mulai belajar sejak jauh-jauh hari sebelum waktu ujian tiba. Contoh paragraf induktif tentang kesehatan Apapun jika dilakukan secara berlebihan bukanlah hal yang baik. Sama halnya seperti mengonsumsi makanan. Terlalu banyak makan juga bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Misalnya saja obesitas, serangan jantung, stroke, atau penyakit-penyakit lain seperti kolesterol dan gula. Untuk itu, makanlah sesuai dengan kebutuhan tubuh demi menjaga kesehatan jangka panjang. Contoh paragraf induktif sebab akibat Rina adalah anak yang sangat baik hati. Ia selalu membantu teman-temannya yang sedang membutuhkan, seperti membantu menjelaskan pelajaran yang belum dimengerti. Tak jarang pula, Rina ikut membantu teman-temannya dalam mengejar nilai yang masih di bawah rata-rata. Selain membantu teman, Rina pun senang membantu guru-guru. Ia tak segan-segan membantu para gurunya dengan membawakan buku-buku ke kelas atau ruang guru. Oleh sebab itu, tak heran apabila semua teman sekelas bahkan guru-guru pun sangat menyukai perilaku baik Rina. Nah, Quipperian, itulah sekilas penjelasan dan contoh mengenai paragraf deduktif dan induktif. Gimana, cukup terbantu, kan? Kalau kamu masih mau baca artikel menarik lainnya, langsung saja mampir ke Quipper Blog, ya! Nah, kalau kamu mau ikutan belajar online juga, bisa gabung dengan Quipper Video. Sampai jumpa! Penulis Serenata Dalam bahasa Indonesia Kita mengenal yang namanya paragraf deduktif. Adalah sebuah paragraf yang memiliki gagasan utama yang terletak di awal paragraf. Sesuai namanya, pola kalimat yang ada dalam paragraf ini adalah diawali dengan penjelasan yang bersifat umum yang diikuti dengan pemaparan hal yang bersifat khusus. Ada banyak sekali contoh untuk paragraf deduktif. Dan dalam artikel berikut akan Kita berikan contoh paragraf deduktif tentang kesehatan. Kenali Ciri dari Paragraf Deduktif dalam Berbagai Sumber Sebuah paragraf deduktif dalam pembuatannya menggunakan metode penalaran deduktif dari sebuah peristiwa yang memiliki sifat umum untuk kemudian dijabarkan ke pernyataan yang bersifat lebih khusus. Untuk mengenali sebuah paragraf memiliki pola deduktif atau bukan, Anda bisa melihatnya dari mengenali ciri yang ada dalam paragraf tersebut. Berikut ciri dari paragraf deduktif yang bisa Anda kenali dengan mudah. 1. Ide pokok di awal paragraf Ciri yang pertama adalah dimana kalimat utama yang memiliki gagasan utama terletak di awal paragraf. Untuk mengenali ciri ini sangat mudah dilakukan, hanya dengan membaca apakah di awal paragraf mengandung unsur topik yang umum atau lebih khusus. 2. Alur paragraf bersifat umum ke khusus Ciri yang kedua adalah bahwa model pemaparan paragraf bersifat menjelaskan tentang topik yang terlebih dahulu disebutkan di awal paragraf. Dalam hal ini bisa ditandai dengan membuka sebuah paragraf dengan satu topik permasalahan. Kemudian uraian selanjutnya adalah untuk menjelaskan topik permasalahan tersebut lebih lanjut. 3. Bahasa yang digunakan Ciri yang ketiga adalah bahasa yang dipakai dalam pembuatan paragraf deduktif ini adalah jenis bahasa yang bersifat informatif dan mudah untuk dimengerti oleh semua kalangan pembaca. Paragraf dibuat dengan menggunakan alur maju dan dengan memperhatikan kaidah penulisan yang sudah ditentukan. Adapun struktur dari paragraf deduktif adalah terdiri dari gagasan utama yang berada di kalimat awal sebuah paragraf. Selain itu pola dari paragraf deduktif sangat mudah untuk dikenali dengan pola yang bersifat umum di kalimat pertama. Kemudian pada kalimat berikutnya merupakan kalimat yang bersifat khusus. Hingga kalimat terakhir dari sebuah paragraf deduktif. Paragraf deduktif bukan saja terdiri dari satu paragraf saja. Namun bisa terdiri dari beberapa paragraf yang disebut paragraf deduktif panjang. Sedangkan untuk paragraf deduktif yang hanya terdiri dari satu atau dua paragraf saja disebut paragraf deduktif singkat. Contoh Paragraf Deduktif Tema Kesehatan Agar supaya Anda lebih memahami tentang paragraf deduktif, berikut ini Kita akan memberikan beberapa contoh paragraf deduktif tentang kesehatan. Minuman keras berefek buruk pada kesehatan dan lingkungan Minuman keras adalah satu jenis minuman yang memiliki efek berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia juga memberikan efek buruk pada lingkungan masyarakat sekitarnya. Upaya pemerintah melegalkan investasi dalam industri minuman keras mendapatkan protes keras dari masyarakat khususnya kaum Muslim. Pasalnya, dalam Islam minuman keras merupakan salah satu jenis minuman yang diharamkan untuk diminum. Selain itu minuman keras jika dikonsumsi juga bisa memberikan bahaya lainnya baik pada kesehatan maupun lingkungan. Jika dikonsumsi, maka hal itu akan berpengaruh pada kesehatan organ tubuh manusia yang semakin lama semakin rusak karena efek minuman keras. Akibatnya banyak organ dalam tubuh yang tak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Sedangkan untuk lingkungan, bahaya yang bisa terjadi adalah hilangnya kesadaran manusia yang meminum minuman keras sehingga beresiko terjadinya tindak kriminal pada orang lain. Hasil akhir dari perdebatan panjang persoalan peraturan pemerintah tentang industri miras kini sudah dicabut kembali untuk ditelaah lebih lanjut. Cuci tangan bagian dari gaya hidup sehat Salah satu protokol kesehatan yang ditetapkan di masa new normal ini adalah gerakan cuci tangan di bawah air mengalir sesering mungkin. Setelah virus covid 19 menyerang Indonesia dan membuat tatanan kehidupan masyarakat Indonesia berantakan, kini mulai diterapkan ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat dimanapun mereka berada. Salah satunya adalah gerakan cuci tangan di bawah air mengalir. Penerapan protokol kesehatan itu pun dibarengi dengan kewajiban pada setiap penyelenggara tempat umum dari mulai sekolah, kantor pelayanan umum, kantor swasta hingga setiap rumah untuk memiliki tempat cuci tangan tersendiri di bagian depan bangunan. Kita semua tahu, bahwa sebenarnya kebiasaan untuk mencuci tangan sudah ada sejak dahulu jauh sebelum masa pandemi datang. Kebiasaan untuk mencuci tangan setiap akan makan, selesai mengerjakan sesuatu dan setiap pulang dari keluar rumah menjadi kebiasaan penting yang dilakukan untuk menjaga kesehatan bersama. Dengan mencuci tangan terutama di bawah air yang mengalir dan dengan sabun antiseptik akan membuat kuman atau bakteri bisa hilang sehingga tak terpapar pada pakaian atau makanan yang akan Kita konsumsi. Semua itu dampaknya jelas kembali pada kesehatan Kita dan keluarga di rumah. Perhatikan gaya hidup sehat Gaya hidup sehat mudah untuk diterapkan dari mulai kebiasaan di rumah. Banyak yang belum peduli untuk melakukan gaya hidup sehat karena beranggapan untuk memulainya sulit, harus dengan tekad yang kuat serta biaya yang cukup mahal. Padahal untuk memiliki gaya hidup sehat Anda bisa memulainya dari rumah dan keluarga Anda sendiri. Gaya hidup sehat bisa dimulai dengan mengubah kebiasaan. Seperti terbiasa untuk makan jajan di luar rumah, ganti dengan kebiasaan makan makanan yang dibuat sendiri di rumah. Atau Anda juga bisa mengajak keluarga untuk membiasakan diri berolahraga sebentar di pagi hari dengan jogging atau senam ringan di depan rumah. Untuk memiliki keluarga yang sehat, Anda juga harus membiasakan diri agar supaya memiliki pola hidup yang sehat. Seperti menghindari makanan siap saji, memperbanyak camilan sehat seperti buah dan sayur, hindari merokok dan minuman keras. Di malam hari, hindari kegiatan yang bisa membuat Anda begadang semalaman sehingga bisa berpengaruh pada kesehatan Anda serta kegiatan Anda di keesokan harinya. Minimalkan konsumsi obat kimia Cobalah untuk memiliki tubuh yang lebih sehat dengan beralih dari obat kimia ke obat herbal. Saat ini obat herbal memang lebih banyak diminati oleh masyarakat Kita karena beberapa alasan. Diantaranya adalah karena selain lebih aman juga memiliki efek samping yang lebih minim daripada obat kimia. Seiring berkembangnya teknologi, kini obat herbal bisa Anda dapatkan dengan mudah dan dengan khasiat yang beragam. Bahan utama obat herbal sendiri adalah tanaman herbal yang banyak didapatkan dari daerah yang ada di Indonesia. Khasiat obat herbal pun beragam, dari mulai untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, membantu meringankan gejala penyakit ringan hingga mengobati penyakit kronis. Meski untuk menggunakan obat herbal Anda harus lebih sabar dan telaten karena kinerjanya tak secepat obat kimia. Vaksin Corona dan Manfaatnya untuk kesehatan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Presiden Jokowi sudah menerima vaksin Corona pertama pada tanggal 13 Januari 2021 yang lalu. Diharapkan setelah ini masyarakat Indonesia dengan kesadaran tinggi mau ikut serta untuk menyukseskan gerakan vaksinasi Corona untuk kesehatan bersama. Meski begitu, dalam perjalanannya pemberian vaksin virus Corona banyak mendapatkan hambatan. Banyak yang menolak dengan berbagai alasan. Padahal pemerintah Indonesia sendiri menyatakan vaksin Corona aman dan halal untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Manfaatnya adalah untuk melindungi tubuh penerima vaksin dari virus Corona. Selain itu vaksin Corona juga berfungsi agar supaya Kita tak menjadi media perantara penyebaran virus Corona sehingga bisa melindungi orang lain yang ada di sekitar Kita. Cerdas kelola sampah untuk kesehatan bersama Sampah di Indonesia masih menjadi isu utama terutama terkait kesehatan masyarakat. Pasalnya masyarakat Indonesia termasuk memiliki jumlah sampah rumah tangga yang sangat tinggi. Namun sayangnya hal itu tak dibarengi dengan pengelolaan sampah yang maksimal sehingga membuat tumpukan sampah menggunung dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Sebenarnya pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan maksimal jika dimulai dari rumah masing-masing. Diantaranya adalah dengan cara memulai untuk memisahkan jenis sampah basah dan kering sehingga mudah untuk dilakukan pendauran ulang. Setelah pemisahan jenis sampah dilakukan, Anda bisa membuang sampah seusai dengan jenisnya. Untuk jenis sampah basah atau sampah dapur bisa diolah menjadi kompos atau pupuk tanaman. Atau bisa juga dibuang dengan cara ditanam di dalam tanah. Sedangkan untuk sampah kering yang terdiri dari kertas, plastik kemasan dan plastik cup minuman serta lainnya bisa dikumpulkan untuk dijual pada pengepul sampah secara khusus. Sampah tersebut akan mereka daur ulang untuk diubah menjadi produk lainnya yang bisa bermanfaat lagi untuk kehidupan masyarakat banyak. Jika pengelolaan sampah dilakukan secara cerdas dan kompak dari masyarakat maka tentu dampak pencemaran lingkungan dari sampah bisa diminimalisir. Itulah beberapa contoh paragraf deduktif tentang kesehatan. Semoga bermanfaat. Apa perbedaan paragraf Deduktif dan Induktif ? Paragraf induktif yaitu paragraf yg gagasan utamanya ada di akhir kalimat. Paragraf deduktif yaitu paragraf yang ide pokoknya ada di awal kalimat. Paragraf campuran yaitu paragraf yang gagasan utamanya ada di awal dan akhir kalimat. Sebutkan contoh paragraf campuran ? Limbah potong rambut sebaiknya jangan langsung dibuang ke tempat sampah. Kenapa ? karena limbah rambut dapat digunakan untuk bahan pupuk kompos. Limbah rambut sangat cocok sebagai bahan kompos karena mengandung zat nitrogen yang tinggi. Sehingga, limbah potongan rambut ternyata dapat didaur ulang menjadi barang yang lebih berguna dan bermanfaat. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG

paragraf deduktif tentang kesehatan gigi